Sumber
:
1.
Jelaskan dan gambarkan tentang jaringan
wireless dan terminalnya!
§ Wireless
atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung
antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan
menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Ketika awal komputer diciptakan dan mulainya transaksi data
maka banyak versi dan jalan yang dapat dilakukkan. Untuk menghindari ketimpangan dalam sebuah
transaksi data tersebut, maka dibuatlah sebuah standarisasi dalam
interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel
ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers
(IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility
Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah
berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh,
kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer
dari satu peranti ke peranti lainnya
(dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel
(dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat
mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui
penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh
penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan
sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya
Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data
(CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang
dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan
segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU
juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi
3G.
Gambar jaringan WWANs :
Gambar Jaringan WWANs |
Wireless
Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi
nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya,
antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas),
dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang
sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi
jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis
kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya
infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang
memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti
multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution
services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk
standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi
teknologi-teknologi tersebut.
Gambar jaringan WMANs :
Gambar Jaringan WMANs |
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan
nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan
gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe).
WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel
permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen
bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi
yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara.
Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio
atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai
bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam
lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam
area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan
sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke
sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk
WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits
per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps
melalui frekuensi 5 GHz.
Gambar jaringan WLANs :
Wireless
Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu
jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler
atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal
operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar
orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci
dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan
teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan
data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan
melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh
suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana
mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara
alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk
menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok
kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis
pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah
untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan
bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
Gambar jaringan WPANs :
CAN – Campus Area Network
mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari
jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di
universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.
SAN – Storage Area Network
SAM teknologi digunakan untuk penyimpanan data dan tidak
memiliki gunakan untuk sebagian besar organisasi tetapi organisasi data
berorientasi. jaringan area Penyimpanan menghubungkan server ke perangkat
penyimpanan data dengan menggunakan teknologi saluran Serat.
SAN – Sistem Area Network
SAN, sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan
cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan
tinggi di cluster konfigurasi
§ Terminal
Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi
sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh
melalui sebuah jaringan. Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk
pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan2 yang masih
banyak memiliki komputer lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu
melakukan peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar
dan sangat cocok untuk lingkungan intranet. Dalam hal ini bukan tidak cocok
untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal
Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka
akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.
Cara Kerja Terminal :
Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan
yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux
memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya,
kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal
dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain,
dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya
digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak
dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan
grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus
teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik
menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal
sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita
mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada
baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga
melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki
lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal
semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita
gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa
huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau
beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan
ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan,
ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf
a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut
dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer
host. Terminal juga dikenali dengan
beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal
atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
ü Terminal
dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap
karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh
host.
ü Terminal
‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain
apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan
data yang terjadi.
ü Terminal
pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat
fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan
menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat
terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses
yang dijalankan adalah :
ü Mencari
alamat ip dari dhcp server.
ü Mengambil kernel dari tftp server.
ü Menjalankan
sistem file root dari nfs server.
ü Mengambil
program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login
ke dalam xdm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar